Sabtu, 18 Desember 2010

HUKUM ISLAM

Sumber hukum Islam  ada empat yaitu: Al-Qur'an, Hadis, Ijma,Qiyas.

  1. Al-Qur'an adalah kitab suci umat islam yang merupakan kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW, melalui malaikat jibril as. Firman Allah SWT, " Al-Qur'an merupakan pedoman bagi umat manusia, juga petunjuk dan rahmat bagi kaum beriman". (Q.S Al-Jaatsiyah :20 )
  2. Hadis adalah segala tutur kata, perbuatan dan taqrir ( diam tanda setuju/boleh atas tindakan para sahabat )  nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran islam . Firman Allah SWT. " Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, agar kamu memperoleh rahmat." ( Q.S.Ali Imran:123 )
  3. Ijmak adalah kesepakatan para ulama Islam dalam berijtihad atas suatu hukum Islam  yang belum jelas dalam Al-Qur'an dan tidak didapati dalam hadis. Allah berfirman. " Hai orang-orang yang beriman, taati Allah dan Rasul-Nya, serta ulil amri diantara kamu (Q.S An-Nis : 59 ) yang dimaksud ulil amri dala ayat tersebut mencakup dua pengertian:                                Ulil amri urusun dunia adalah penguasa atau pemerintah                                                      Ulil amri dalam urusan agama Islam  adalah para ulama
  4. Qiyas,dalam hukum islam adalah mempersamakan suatu kasus yang tidak ada ketentuan hukumnya dalam Al-Qur'an  sebagai kitab suci umat islam  dengan kasus lain yang ada hukumnya, karena terdapat persamaan dalam alasannya.
HUKUM ISLAM  DIBAGI MENJADI LIMA

  1. Wajib (fardhu), dalam hukum islam  adalah suatu keharusan, pengertiannya, segala perintah Allah SWT yang harus kita kerjakan
           a. Wajib Syar'i, dalam hukum islam  adalah suatu ketentuan yang apabila dikerjakan mendatangkan pahala,   sebaliknya jika tidak dikerjakan terhitung dosa.
           b. Wajib Akli.dalam hukum islam adalah suatu ketetapan hukum yang harus diyakini kebenarannya karena masuk akal dan rasional
           c. Wajib Aini, dalam hukum islam adalah ketetapan yang harus dikerjakan oleh setiap muslim, antara lain shalat lima waktu, Shalat Jum'at, puasa, dan sebagainya.
            d. Wajib Kifayah, dalam hukum islam  adalah suatu ketetapan yang apabila sudah dikerjakan oleh sebagai orang muslim lainnya terlepas dari kewajiban itu, akan tetapi jika tidak ada yang mengerjakannya, maka berdosalah semuanya.
            e. Wajib Muaiyyan, dalam hukum islam adalah suatu keharusan yag telah ditetapkan macam tindakannya, contohnya berdiri bagi kuasa ketika sholat.
            f. Wajib Mukhayar, dalam hukum islam  adalah suatu kewajiban yang boleh dipilih. salah satu dai bermacam pilihan yang telah ditetapkan untuk dikerjakan , misalnya denda dalam sumpah, boleh memilih antara memberi makan 10 orang miskin atau memberi pakain 10 orang miskin.
           g. Wajib Mutlaq,dalam hukum islam suatu kewajiban yang tidak ditentukan waktu pelaksanakannya, seperti membayar denda sumpah.
           h. Wajib Aqli Nazari, dalam hukum islam  adalah kewajiban mempercayai suatu kebenaran dengan memahami dalil-dalilnya atau dengan penelitian yang mendalam, seperti mempercayai eksistensi Allah SWT
           i. Wajib Aqli Dharur, dalam hukum islam adala kewajiban mempercayai kebenarannya dengan sendirinya, tanpa diburuhkan dalil-dali tertentu seperti orang akan jadi kenyang.
    
      2. Sunnah, dalam hukum islam  adalah perkara yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tiak berdosa.
         a.Sunnah muakad, dalam hukum islam adalah sunnah yang sangat dianjurkan, misalnya shalat arawih dan shalat idul fitri.
         b. Sunnah Ghairu Muakkad, dalam hukum islam  adalah sunnat biasa. Misalnya, memberi salam kepada orang lain dan puasa hari senin dan hari kamis.
         c. Sunnah Haiah, dalam hukum islam  adalah perkara-perkara dalam shalat yang sebiknya dikerjakan, seperti mengangkat kedua tangan ketika takbir, mengucapkan Allahu Akbar ketika akan ruku' dan sujud dan sebagainya.
         d.Sunnah Ab'ad, dalam hukum islam adlah perkara-perkara dalam shalat yang harus dikerjakan dan lkalau terlupakan maka harus melakukan sujud sahwi, seperti membaca tasyahud awal dan sebagainya.


      3. Haram,dalam hukum islam adalah suatu perkara yang dilarang mengerjakannya. seperti minum minuman keras, mencuri,judi, dan lain sebagainya.


       4. Makruh, dalam hukum islam  adalah suatu hal yang tidak disukai/diinginkan. Akan tetapi apabila dikerjakan tidak berdosa dan jika ditinggalkan berpahala seperti merokok, makan berambang mentah.dan lain-lain.


      5.Mubah, dalam hukum islam  adalah suatu perkara yang apabila dikerjakan tidak berdosa dan jika ditingga tidak mendapat pahala.






           













Tidak ada komentar:

Posting Komentar